Bahan bijik salak:
Tepung ketan - 250 gram
Garam - 1/2 sdt
Air hangat - 120 ml
Gula merah - 200 gram
Daun pandan - 1 lembar
Air - 500 ml
Tepung tapioka (encerkan dengan sedikit air) - 2 sdm
Bahan kuah rendaman:
Santan kara - 3 bungkus
Garam - 1/2 sdt
Daun pandan - 1 lembar
Tepung beras 3 sendok
Air - 2 gelas
1. Bahan rendaman: Campurkan semua bahan rendaman. Masak di atas kompor sambil terus diaduk-aduk hingga meletup. Angkat dan sisihkan.
2. Campur tepung ketan dan garam.
3. Aduk campuran dan uleni sambil dituang air hangat sedikit demi sedikit, sampai adonan bisa dibentuk.
4. Panaskan banyak air dalam panci. Biarkan sampai mendidih.
5. Ambil dan bentuk adonan menjadi seukuran kelereng. Masukkan dalam air mendidih. Rebus hingga adonan mengapung. Angkat dan tiriskan.
6. Dalam panci, campurkan gula merah, air, dan daun pandan. Masak hingga mendidih.
7. Masukkan adonan bijik salak. Aduk hingga merata.
8. Tuangkan larutan tapioka, aduk hingga bubur kental dan meletup-letup. Angkat.
Saran penyajian:
1. Letakkan bubur rendaman di atas piring dan tambahan biji salak di atas nya.
2. Bubur siap disajikan.